Dinasti Rothschild mengacu pada berbagai cabang suatu keluarga perbankan internasional. Selama hampir 200 tahun, keluarga ini memberi suatu pengaruh yang besar pada sejarah ekonomi Eropa. Anggota-anggota keluarga ini, kemudian menyebar ke ibu kota finansial utama Eropa, dikenal juga sebagai kolektor benda-benda seni, politikus, dan pemimpin komunitas Yahudi. Dinasti ini berasal dari seorang leluhur tunggal: Mayer Amschel Rotschild (1743-1812), seorang pemodal asal Jerman. Mayer Amschel diangkat sebagai agen keuangan pemerintahan Inggris selama perang-perang revolusioner Perancis. Bersama kelima orang puteranya, dia mendirikan cabang-cabang tambahan dari kelompok perbankan Rothschild di empat kota besar di Eropa.
Bisnis Keturunan Mayer Amschel Rothschild
Amschel Mayer Rothschild (1773-1855), putera sulung, tinggal bersama ayahnya di Frankfurt, Jerman. Bersama ayahnya, dia mengelola kepentingan perbankan mereka yang makin bertumbuh, dan kemudian menjadi kepala perusahaan keluarga itu. Cabang Frankfurt dibubarkan tahun 1901.
Gedung Perbankan Rothschild di Frankfurt. Foto ini menunjukkan gedung perbankan asli yang dibuka Mayer Amschel Rothschild di Frankfurt, Jerman. Perbankan ini dikelola Rothschild dan putera sulungnya, Amschel Mayer, sampai dengan pembubabarannya tahun 1901. Keempat putera lain Rothschild membuka cabang-cabang bank di Wina, Austria; Napels, Italia, London, Inggris; dan Paris, Perancis. Hanya cabang-cabang di London dan Paris yang masih beroperasi.
Putera kedua, Salomon Rotschild (1774-1855), tinggal di Frankfurt sampai dengan akhir Perang Napoleonik. Dia lalu mendirikan suatu cabang kelompok perbankan Rothschild di Wina, Austria; cabang ini menangani banyak dari perbankan pemerintah Habsburg. Cabang Wina berhenti beroperasi sesudah invasi Jerman ke Austria tahun 1938.
Salomon Rothschild
Nathan Mayer Rotschild (1777-1836), putera ketiga, mendirikan cabang Inggris dari kelompok perbankan Rothschild di London tahun 1805. Dia memainkan suatu peranan memimpin dalam pengelolaan dan pendanaan subsidi-subsidi pemerintah Inggris yang disalurkan ke sekutu-sekutu Inggris selama Perang Napoleonik. Putera sulung Nathan Mayer, Lionel Nathan Rothschild (1808-1879), yang menggantikan ayahnya sebagai manajer cabang London, membiayai pembelian suatu hak kepemilikan yang bersifat mengontrol atas Terusan Suez, Mesir, pada tahun 1875. Lionel Nathan juga adalah orang Yahudi pertama yang menjadi anggota Parlemen Inggris. Putera Lionel, Sir Nathan Mayer, diberi gelar baron, suatu gelar kebangsawanan Inggris. Dia lalu dikenal sebagai Baron Rothschild ke-1 (1840-1915) dan menjadi seorang anggota Parlemen; pada tahun 1855, dia juga adalah orang Yahudi pertama yang diangkat menjadi anggota golongan bangsawan Inggris. Kelompok perbankan Rothschild di London meneruskan usahanya di bawah kepemimpinan Lionel de Rothschild (1882-1942) dan Anthony Gustav de Rothschild (1887-1961), kedua-duanya adalah buyut Mayer Amschel. Cabang London masih ada sampai sekarang dan menjadi suatu lembaga perbankan yang penting di negara-negara Barat.
Karl Rothschild (1788-1855), putera keempat Amschel, mendirikan cabang Napel (Italia) dari kelompok perbankan Rothschild pada tahun 1817. Cabang Italia tidak sesukses cabang-cabang lain dan dibubarkan sekitar tahun 1861.
Putera bungsu, James Rothschild (1792-1868), mendirikan cabang Paris dari kelompok perbankan Rothschild pada tahun 1817. Selama 50 tahun, dia tetap menjadi bankir paling berkuasa di Perancis. Dia juga menjadi seorang dermawan yang menonjol dan pemimpin orang Yahudi. Alphonse Rotschild (1827-1905), putera sulung James, adalah seorang bankir dan dermawan terkemuka, menolong membiayai pembinaan komunitas Yahudi di Palestina. Sesudah Perang Dunia II, cabang Perancis dikepalai oleh tiga keturunan James Rotschild: Baron Guy de Rothschild (1909-2007), Baron Alain de Rothschild (1910-1982), dan Baron Elie Robert de Rothschild (1917-2007). Kekuatan kelompok perbankan Rothschild merosot karena metode-metode baru dalam pembiayaan negara yang diperkenalkan di akhir abad ke-19 dan karena Perang Dunia I dan II di Eropa. Meskipun demikian, kelompok perbankan di Perancis mempertahankan kedudukannya yang menonjol dalam dunia perbankan sampai dengan tahun 1982 ketika bank itu dinasionalisasi oleh pemerintah Perancis.
Keluarga Rothschild
Baron ke-4 Jacob Rothschild
Baron ke-4 Nathaniel Charles Jacob Rothschild – lahir 29 April 1936 – berasal dari Inggris dan adalah seorang bankir investasi, dermawan, dan seorang anggota keluarga bankir Rothschild yang terkenal itu. Dia lahir tahun 1936 sebagai putera sulung Victor Rothschild dan isterinya yang pertama, Barbara Judith Rothschild nee Hutchinson.
Pada tahun 1961, dia menikah dengan Serena Mary Dunn, seorang cucu perempuan pemodal Kanada Sir James Dunn. Mereka dikaruniai empat orang anak: Hannah Mary (lahir 1962), Beth Matilda (lahir 1964), Emily “Emmy” Magda (lahir 1967), dan Nathaniel Philip Victor James (lahir 1971).
Bilioner Warren Buffet, Arnold Schwarzenegger, dan triliuner Jacob Rothschild di kompleks perumahan dan tanah miliknya di Inggris tahun 2002.
Sejak 1963, Jacob Rothschild bekerja untuk bank keluarga, NM Rothschild and Sons di London, sebelum dia mengundurkan diri tahun 1980 karena suatu sengketa keluarga. Sebelumnya, bank itu dipimpin ayahnya yang kemudian memilih menempuh suatu karier ilmiah dan kehilangan kendali atas kebanyakan saham berhak suara terhadap sepupunya Sir Evelyn de Rothschild. Jacob merasa aspirasinya akan dirintangi. Dia lalu menjual saham minoritasnya di bank, tapi dia memegang kendali yang bebas atas Perusahaan Gabungan Investasi Rothschild, kemudian berubah status dan nama menjadi RIT Capital Partners plc. Ini suatu perusahaan gabungan investasi yang terdaftar pada Bursa Saham London.
Karena jasanya, Lord Rothschild diangkat menjadi seorang anggota Order of Merit pada tahun 2002. Bersama dengan puteranya, dia adalah orang ke-46 yang paling kaya di Inggris pada tahun 2007. Kekayaannya diperkirakan bernilai 1.300 juta pound sterling.
Bisnis dan koneksi
Jacob Rothschild adalah seorang pemegang saham dalam Rothschild Continuation Holdings. Ini adalah perusahaan grup perusahaan (holding company) yang didirikan di Swis untuk kepentingan kelompok perusahaan Rothschild. Perusahaan ini memiliki posisi dalam banyak bisnis keluarga, termasuk bank N M Rothschild & Sons. Sesudah mengundurkan diri dari bank itu, Jacob Rothschild kemudian mendirikan Kelompok Asuransi J. Rothschild (sekarang bernama St. James’s Place) bersama Sir Mark Weinberg pada tahun 1991. Pada tahun 1989, dia bergabung dengan Sir James Goldsmith dan Kerry Packer dalam suatu tawaran yang tidak berhasil untuk membeli perusahaan British American Tobacco. Hak kepemilikan utama bisnisnya sekarang adalah atas RIT Capital Partners plc, suatu perusahaan gabungan investasi dengan aset bersih yang dikelola sebesar 1.700 juta pon sterling (Agustus 2008) yang dipimpinnya, atas Spencer House Capital Management LLP yang dia dirikan bersama Richard Horlick, dan atas Spencer House Partners, suatu “bank dagang mini” yang dikepalai Rotschild dan Ronald Cohen dari perusahaan Apax Partners. Jacob juga mempertahankan banyak hak kepemilikan lain atas modal usaha dan properti. Pada tanggal 17 November 2003, dia menjabat sebagai wakil ketua perusahaan BSky. Dari kantor pusatnya di St James’s Place di London, Jacob Rothschild sudah membina suatu kelompok nasabah, kolega bisnis dan teman-teman yang sudah memperluas kepentingan-kepentingannya melampaui jangkauan normal seorang bankir. Dia seorang sahabat dekat Diana, Puteri Wales dan mantan isteri Pangeran Charles, dan mempertahankan hubungan-hubungan dagang dan pribadi yang kuat dengan Henry Kissinger, seorang mantan Menteri Luar Negeri AS.
Kompleks perumahan dan tanah miliknya di pedesaan sudah menjadi suatu tempat penting bagi kepala-kepala negara yang berkunjung ke Inggris, termasuk Presiden Ronald Reagan dan Bill Clinton dari AS. Margaret Thatcher, salah seorang Perdana Menteri Inggris, menerima Presiden Perancis Francois Mitterand di sana untuk suatu pertemuan puncak pada tahun 1990. Dia menjadi tuan rumah bagi konperensi Meja Bundar tentang Ekonomi Eropa pada tahun 2002, konperensi yang dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti James Wolfensohn, mantan presiden Bank Dunia, Nicky Oppenheimer, Warren Buffet, dan Arnold Schwarzenegger.
Pada tahun 2003, Jacob Rothschild diteliti dengan saksama ketika saham-saham industrialis minyak asal Rusia, Khodorkovsky, dan perusahaan minyak raksasa Rusia yang didirikannya, YUKOS, diserahkan padanya sesuai suatu kesepakatan antara mereka berdua. Kesepakatan itu dibuat sebelum Khodorkovsky, berdarah Yahudi, dipenjarakan oleh Vladimir Putin, Presiden Rusia waktu itu. (Akan ada suatu tulisan khusus tentang Khodorkovsky dan pengusaha-pengusaha terkemuka Yahudi-Rusia lainnya.)
Kedermawanan
Lord Rothschild sudah memainkan suatu peranan yang menonjol dalam kedermawanan di bidang kesenian di Inggris. Dia, misalnya, Ketua Dewan Perwalian Galeri Nasional Inggris antara 1985 dan 1991, dan menjadi ketua National Heritage Memorial Fund antara 1992 dan 1998. Dari 1994 sampai 1998, dia adalah ketua Dana Undian Warisan Budaya Nasional Inggris dan bertanggung jawab bagi distribusi pendapatan dari Undian Nasional Inggris untuk sektor warisan budaya. Ini suatu jabatan yang berpengaruh yang mengawasi distribusi 1,2 miliar pon sterling.
Lord Rothschild sudah juga mengikuti minat kedermawanan keluarga besar Rothschild di Israel. Untuk itu, dia menjadi ketua Yad Hanadiv, yayasan keluarga yang memberi bangunan-bangunan kepada Knesset, parlemen Israel, dan Mahkamah Agung. Dia juga Presiden Kehormatan Lembaga bagi Riset Kebijakan Yahudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar